Elektronika Dasar : Mengenal listrik
1. Tegangan Listrik
Pada dasarnya setiap zat
mempunyai muatan listrik, namun tidak semua zat mampu menghasilkan arus
listrik. Muatan listrik yang terdapat pada zat dapat digerakkan untuk
menghasilkan arus listrik. Hal ini karena adanya gaya yang menggerakannya. Gaya
listrik itulah yang dinamakan tegangan listrik. Satuan yang dipakai untuk
tegangan listrik disebut dengan Volt(V) yang merupakan kependekan dari
Voltage. Satuan tegangan listrik yang lebih besar adalah Kilovolt dan Megavolt.
Satuan yang lebih kecil adalah milivolt dan microvolt. Adapun perhitungannya
sebagai berikut :
1 Megavolt = 1000Kv
= 10^6 Volt1 Kilovolt = 1000V
1 milivolt = 0,001V = 10^-3 Volt
1 microvolt = 0,000001V = 10^-6 Volt.
2. Arus Listrik
Arus listrik dalam penghantar adalah gerak elektron yang mebawa muatan negatif , yang megalir dari tegangan yang tinggi menuju ke tegangan yang lebih rendah. Suatu benda yang dapat meghasilkan arus listrik disebut "Sumber Arus Listrik". Sumber arus listrik tersebut bisa berasal dari baterai, aki, dinamo, generator dan lain sebagainya. Arus listrik atau perpindahan elektron tersebut dinamakan dengan notasi 'I', sedangkan satuannya disebut dengan Ampere.
Arus listrik dalam penghantar adalah gerak elektron yang mebawa muatan negatif , yang megalir dari tegangan yang tinggi menuju ke tegangan yang lebih rendah. Suatu benda yang dapat meghasilkan arus listrik disebut "Sumber Arus Listrik". Sumber arus listrik tersebut bisa berasal dari baterai, aki, dinamo, generator dan lain sebagainya. Arus listrik atau perpindahan elektron tersebut dinamakan dengan notasi 'I', sedangkan satuannya disebut dengan Ampere.
3. Hambatan/Tahanan Listrik
Tahanan atau hambatan listrik adalah sesuatu yang dapat mengurangi arus listrik. Arus listrik yang mengalir melalui konduktor akan mendapatkan hambatan dari kawat penghantar (konduktor) itu sendiri. Besarnya hambatan listrik diukur dengan satuan "Ohm" (Ω). Tegangan listrik, tahanan dan kuatnya arus adalah nilai besaran listrik yang berpengaruh satu sama lain. Bila tegangan listrik diperbesar maka arus yang mengalir dalam rangkaian juga ikut meningkat. Sebaliknya, jika tegangan listrik tetap tetapi hambatan beban naik, maka arus listrik menjadi kecil. Perhaitkan gambar berikut ini :
Tahanan atau hambatan listrik adalah sesuatu yang dapat mengurangi arus listrik. Arus listrik yang mengalir melalui konduktor akan mendapatkan hambatan dari kawat penghantar (konduktor) itu sendiri. Besarnya hambatan listrik diukur dengan satuan "Ohm" (Ω). Tegangan listrik, tahanan dan kuatnya arus adalah nilai besaran listrik yang berpengaruh satu sama lain. Bila tegangan listrik diperbesar maka arus yang mengalir dalam rangkaian juga ikut meningkat. Sebaliknya, jika tegangan listrik tetap tetapi hambatan beban naik, maka arus listrik menjadi kecil. Perhaitkan gambar berikut ini :
Hubungan antara I,V,R |
4. Daya Listrik
Daya listrik adalah besarnya energi listrik yang dipergunakan selama beban berlangsung dalam satu detik. Rumus Energi listrik adalah :
Daya listrik adalah besarnya energi listrik yang dipergunakan selama beban berlangsung dalam satu detik. Rumus Energi listrik adalah :
W = VxIxt
Dimana W
= energi (Joule)
I = Kuat arus (ampere)
V = Tegangan (Volt)
t = Waktu(detik)
Karena daya (P) adalah energi selama satu detik berati 't'=1detik. Dengan demikian rumus daya listrik adalah :
I = Kuat arus (ampere)
V = Tegangan (Volt)
t = Waktu(detik)
Karena daya (P) adalah energi selama satu detik berati 't'=1detik. Dengan demikian rumus daya listrik adalah :
P = V x I
5. AC dan DC
Sumber listrik DC(Direct
Current) atau sumber arus searah, merupakan suatu tegangan arus searah yang
dihasilkan oleh baterai kering, maupun accu/aki. Dikatakan arus searah karena
arus listrik mengalir terus menerus dari kutub negatif ke kutub positif.
Terdapat dua cara dalam melakukan penyambungan pada sumber arus listrik DC ini,
yaitu sambungan cara seri dan paralel. Pada rangkaian seri pada baterai kering
arus total yang didapat jauh lebih besar dari tegangan masing-masing baterai
tersebut. Pada rangkaian paralel maka jumlah tegangan total sama dengan
tegangan total pada masing-masing baterai.
Rangkaian seri dan paralel |
Sumber listrik AC
kependekan dari "Alternating Current" dikenal dengan arus bolak-balik
merupakan sumber arus dihasilkan oleh generator dan PLN. Arus AC ini dikatakan
bolak balik karena arus yang mengalir tidak tetap yaitu dari positif ke negatif
dan dari negatif ke positif. Frekuensi arus listrik yang bersumber dari PLN
ditetapkan 50Hz.
0 Komentar untuk "Elektronika Dasar : Mengenal listrik"